Tips Memilih Rumah Kontrakan Sesuai dengan Kebutuhan

Memilih rumah kontrakan tentu saja banyak dilakukan oleh orang-orang yang belum memiliki rumah atau sedang merantau ke wilayah lain. Dalam memilih kontrakan, apalagi jika sudah punya keluarga tentu saja harus cermat.

Paling tidak, Anda paham bagaimana prosedur dalam mengontrak rumah agar tidak rugi dan mendapatkan masalah di kemudian hari. Beberapa masyarakat, awam tentang aturan sewa rumah tapi tidak suka belajar. Akibatnya banyak yang menyesal setelah melakukan penyewaan rumah.

Tips Sewa Rumah Kontrakan

Untuk yang baru pertama kali ingin melakukan penyewaan pada rumah kontrakan, agar anda tidak rugi berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Surat Perjanjian

Untuk membuat sistem penyewaan rumah sah, maka wajib adanya surat perjanjian sewa rumah. Surat perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan dicantumkan syarat dan ketentuan saat melakukan transaksi sewa rumah. Surat perjanjian sangat penting, agar bisa melindungi hak dan kewajiban antara pemilik rumah dan penyewa.

Bahkan agar lebih aman, Anda bisa membuat surat perjanjian sewa rumah di hadapan beberapa saksi atau orang ketiga. Misalnya notaris atau yang paling sederhana adalah di depan RT/RW. Pembuatan surat perjanjian ini, lebih kepada jaminan ketenangan antara kedua belah pihak.

2. Kontak Darurat Pemilik Rumah

Jika Anda membeli rumah kontrakan di mana pemiliknya tidak berlokasi di area yang sama dengan alamat rumah tersebut ,maka anda wajib meminta kontak darurat pemilik rumah. Hal ini lebih kepada kewaspadaan Anda jika terjadi masalah di kemudian hari.

Karena biasanya rumah yang dimiliki oleh pemilik yang domisilinya jauh, maka penyewaan rumah dikelola oleh pengurus lokal. Pengurus lokal ini akan menangani berbagai masalah yang ada di rumah. Jika pengurus lokal tidak bisa bertanggung jawab pada rumah yang dikontrak, maka secara otomatis Anda masih punya kontak darurat dari pemilik asli rumah tersebut.

3. Akses Dan Fasilitas

Sangat penting bagi anda sebagai penyewa rumah untuk juga mengetahui apa saja fasilitas dan akses yang ada. Dalam menyewa rumah terdapat dua kategori yaitu rumah dengan full furnished dan rumah tipe kosongan.

Tipe full furnished biasanya membuat Anda sudah siap untuk menyewa rumah tanpa perlu lagi membeli berbagai peralatan untuk mengisi rumah, namun rumah tipe seperti ini biasanya biaya sewanya jauh lebih mahal.

Pastikan jika memilih rumah tipe full furnished, Anda mengetahui bahwa perabotan yang disediakan masih berfungsi dengan baik. Atau jika memilih rumah dengan layanan kosongan, bisa saja ada beberapa fasilitas yang bisa anda pakai sebagai layanan tambahan.

Kemudian masalah akses rumah juga sangat penting. Anda tentu menginginkan rumah yang mudah diakses dari mana saja dan dekat dengan fasilitas publik. Misalnya rumah dekat dengan transportasi umum, akses mudah ke fasilitas pendidikan, rumah sakit, pasar dan lain-lain.

4. Melakukan Survei

Menyewa kontrak rumah bisa dilakukan secara mudah lewat survei di internet. Dengan survei di internet maka lebih efisien secara waktu, anda tidak perlu jauh-jauh mengunjungi lokasi rumah kontrakan tersebut. Sehingga tidak mengganggu aktivitas yang dilakukan.

Namun bisa juga dengan melakukan survei rumah secara langsung. Hal ini untuk membuat Anda akan merasa lega bahwa sudah mengetahui bagaimana kondisi riil dari lokasi hunian. Anda juga bisa sekalian meninggal bagaimana kondisi bangunan yang ingin di sewa dan memahami lingkungan sekitar rumah.

Anda jadi tidak akan merasa was-was dan bisa lebih yakin untuk menempati rumah yang akan dikontrak.

5. Jangan Gegabah

Artinya adalah bahwa tidak perlu untuk langsung menyewa atau mengontrak rumah secara tahunan apalagi jika tidak memiliki budget yang terlalu banyak. Melakukan sewa rumah langsung secara tahunan mungkin lebih simple daripada bulanan.

Tetapi sewa bulanan jauh lebih efektif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti misalnya, ketika baru menempati rumah tersebut beberapa bulan ternyata tidak nyaman dengan lingkungan atau kondisi rumah.

Jika melakukan penyewaan rumah secara anda tidak betah di rumah tersebut tentu akan mendapatkan kerugian, karena biaya penyewaan tidak akan dikembalikan. Konsekuensinya tentu anda harus merelakan biaya sewa atau tetap tinggal di rumah tersebut dalam kondisi yang tidak nyaman.

6. Perbandingan Biaya Sewa

Selain melakukan survei rumah kontrakan, ada baiknya anda juga melakukan perbandingan biaya sewa rumah. Perbandingan ini juga bisa dilakukan lewat internet misalnya di platform yang mengiklankan sewa rumah.

Perbandingan biaya sewa ini memudahkan anda untuk mencari rumah sesuai dengan budget yang dimiliki. Selain membandingkan biaya sewa, pertimbangkan juga apakah biaya sewa rumah tersebut sesuai dengan fasilitas dan layanan yang diberikan ketika sewa rumah.

7. Kenaikan Harga Sewa

Ketika Anda memilih sewa rumah apalagi di lokasi yang strategis, potensi kenaikan harga sewa rumah jauh lebih tinggi. Anda juga harus memikirkan ketika memilih kontrakan di kawasan strategi ini dengan kondisinya biaya sewa yang suatu hari bisa naik.

Anda tetap bisa komunikasikan dengan pemilik rumah sewa untuk negosiasi terhadap harga rumah secara detail. Lakukan negosiasi dengan pemilik properti secara tenang tanpa emosi untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik.

Untuk melakukan sewa rumah kontrakan, tentu harus lebih cermat dalam memperhatikan berbagai aspek. Bagi anda yang sedang cari rumah sewa, baik di Jakarta maupun di wilayah lainnya yang ada di Indonesia maka bisa gunakan platform Rumah.com. Platform ini, akan membantu anda untuk menemukan sewa rumah kontrakan, sewa bangunan kantor, apartemen dan masih banyak lagi.