Matahari baru naik saat rombongan kami berhenti di pinggir jalan kecil di kaki bukit Lombok Timur. Kami semua turun dari mobil sambil tertawa, meluruskan kaki yang pegal setelah dua jam perjalanan. Tujuan kami hari itu adalah Air Terjun Durian Tinggi, tempat yang katanya masih perawan dan cocok untuk trekking dalam grup.
Saya pribadi sudah beberapa kali ikut trip ke Lombok, tapi ini pertama kalinya saya menjajal rute yang tidak sepopuler Sendang Gile atau Tiu Kelep. Rasa penasarannya tinggi, apalagi kami berangkat bersama Jelajah Lombok Tour — salah satu penyedia https://jelajahlomboktour.com/paket lombok tour yang fokus pada pengalaman lokal dan hidden gem.
Pertama Kali Mendengar Tentang Durian Tinggi
Awalnya saya berpikir nama air terjun ini ada kaitannya dengan buah durian — mungkin karena banyak pohon durian? Tapi ternyata, kata “Durian Tinggi” lebih merujuk pada ketinggian dan lokasi geografisnya yang berada di daerah hutan lebat dengan kemiringan menantang. Lokasinya berada di kawasan pegunungan Sambelia, tidak jauh dari jalur menuju Taman Nasional Gunung Rinjani.
Jadi, kalau kamu suka petualangan dan punya grup teman atau keluarga yang suka jalan kaki bareng, ini destinasi yang wajib dicoba. Terlebih lagi kalau kamu mengambil paket lombok tour yang memang menyediakan jalur trekking lokal, biasanya Durian Tinggi masuk dalam daftar opsi.
Trekking yang Serius Tapi Seru
Rute menuju air terjun tidak bisa dilalui kendaraan. Setelah titik parkir, kami mulai berjalan kaki menyusuri jalur tanah dan bebatuan selama hampir satu jam. Untungnya cuaca hari itu bersahabat — mendung tipis membuat perjalanan terasa adem.
Suasana sekitar begitu hijau dan alami. Di kiri kanan jalan, semak belukar, pohon besar, dan suara serangga menyambut setiap langkah. Kadang ada tanjakan tajam, kadang landai, lalu turunan yang harus ekstra hati-hati. Bagi saya, justru itu yang bikin menyenangkan. Setiap rute seolah menjadi tantangan kecil yang kami lewati bersama.
Beberapa teman saya bahkan bilang, “Trekking ke Durian Tinggi ini lebih seru dari naik gunung, soalnya view-nya dapet tapi nggak sampai harus bawa tenda.”
Air Terjun yang Menghadiahkan Perjuangan
Begitu suara gemuruh air mulai terdengar, semangat kami langsung naik. Dan benar saja — begitu sampai di lokasi, kami semua terdiam sebentar. Di depan kami, menjulang air terjun setinggi kurang lebih 40 meter, jatuh langsung ke kolam jernih di bawahnya.
Tidak ada bangunan permanen, tidak ada warung, tidak ada keramaian turis. Hanya kami, air yang mengalir deras, dan udara segar. Sensasi menyentuh airnya — dingin menggigit, tapi menyegarkan.
Saya dan beberapa teman langsung membuka sepatu dan bermain air. Yang lain memilih duduk di bebatuan, menikmati camilan yang dibawa dari mobil. Di titik inilah kami merasa, semua lelah di perjalanan terbayar lunas.
Cocok Buat Rombongan
Kalau kamu tanya apakah tempat ini cocok untuk solo traveler, jawabannya: bisa. Tapi akan jauh lebih seru kalau datang rame-rame. Alasannya?
- Medan menantang: Beberapa titik jalur cukup curam, jadi akan lebih aman dan menyenangkan jika bisa saling bantu.
- Momen kebersamaan: Jalan bareng, istirahat bareng, foto-foto bareng — rasanya jadi pengalaman bonding yang natural.
- Paket tour group lebih hemat: Jelajah Lombok Tour misalnya, menawarkan paket tour ke lombok yang bisa disesuaikan untuk grup kecil hingga rombongan besar.
Apalagi jika kamu datang dalam rangka acara komunitas, gathering kantor, atau bahkan reuni keluarga — Durian Tinggi ini bisa jadi alternatif destinasi yang beda dari pantai atau wisata belanja.
Jelajah Lombok Tour, Pilihan Tepat untuk Wisata Alam
Saya pribadi sudah dua kali ikut layanan mereka. Dan yang saya suka bukan hanya itinerary-nya yang fleksibel, tapi juga bagaimana mereka memberikan pengalaman lokal — seperti mampir ke rumah warga setelah trekking untuk minum kopi atau kelapa muda segar.
Bagi yang cari paket liburan ke lombok yang nggak mainstream, Jelajah Lombok Tour punya banyak opsi. Dari trip singkat 2 hari sampai 5 hari lebih, kamu bisa gabungkan trekking, wisata budaya, hingga wisata kuliner.
Dan yang paling penting, mereka sangat terbuka untuk request. Misalnya kamu ingin wisata khusus air terjun, atau gabung trekking dan pantai, tinggal bilang saja.
Tips Sebelum Trekking ke Air Terjun Durian Tinggi
Kalau kamu tertarik mencoba petualangan ini, berikut tips yang saya rangkum dari pengalaman:
- Gunakan sepatu trekking atau sandal gunung. Jalurnya licin saat basah.
- Bawa air minum dan makanan ringan. Tidak ada warung di dalam area trekking.
- Gunakan dry bag. Kalau hujan tiba-tiba turun, semua barang tetap aman.
- Jangan buang sampah sembarangan. Jaga kelestarian hutan.
- Datang pagi. Supaya punya waktu cukup untuk istirahat dan eksplorasi di lokasi.
Alternatif Destinasi Seru Lainnya
Kalau kamu suka tempat seperti Durian Tinggi, kamu juga bisa coba:
- Air Terjun Mangku Sakti
- Trekking Sembalun – Bukit Pergasingan
- Desa Adat Tetebatu
- Trekking Gili Kondo – snorkeling
Dan semuanya bisa dirangkai dalam satu paket trip lombok yang menyenangkan dan terorganisir.
Penutup yang Membekas
Satu hal yang paling saya ingat dari perjalanan ini bukan cuma keindahan air terjunnya, tapi momen-momen kecil di sepanjang jalan — tertawa karena terpeleset lumpur, ngobrol dengan warga lokal yang sedang membawa kayu bakar, hingga ngopi bareng setelah lelah trekking.
Dan semua itu bisa terjadi karena pilihan trip yang tepat. Kalau kamu sedang mempertimbangkan liburan ke Lombok, saya sangat menyarankan menggunakan layanan https://jelajahlomboktour.com/paket lombok tour dari Jelajah Lombok Tour.
Bukan hanya karena mereka tahu tempat terbaik, tapi juga karena mereka paham bahwa yang dicari dari perjalanan bukan hanya destinasi, tapi juga pengalaman yang membekas.